Forestour – Pakar vitamin dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo( RSCM) Emas RGO303 RTP Jakarta menyangkal dongeng yang berkata menyantap daging kambing bisa tingkatkan resiko seorang terserang darah tinggi dengan kilat.
“ Daging kambing masuk ke dalam golongan lauk hewani dengan lemak lagi, alhasil hendaknya disantap dalam jumlah yang tidak kelewatan,” tutur Pakar Vitamin Fitri Hudayani SST, Meter. Gz dikala dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.
Menjawab pertanyaan dongeng itu, Fitri berkata sesungguhnya daging kambing mempunyai khasiat yang bagus untuk badan.
Jadi salah satu pangkal protein hewani, 40 gr ataupun sebanding dengan satu potong daging kambing berdimensi lagi memiliki tenaga sebesar 75 Kkal, protein 7 gramd an lemak 5 gr.
Ada pula yang bisa tingkatkan resiko darah tinggi merupakan akumulasi bahan dalam daging yang dimasak yang besar sodium dengan dosis yang banyak. Misalnya garam dapur, kecap ataupun bahan pemicu.
Daging kambing pula tidak tingkatkan kandungan kolesterol dalam darah, sepanjang warga komsumsi dalam batasan alami, cuma memakai dagingnya dalam situasi yang bersih tanpa lemak alhasil kambuhnya penyakit itu bisa dilindungi.
“ Hingga dari itu konsumsinya wajib dibatasi dengan bijaksana,” tutur Fitri.
Fitri setelah itu pula menyangkal kalau daging kambing tidak bisa dicuci saat sebelum dimasak. Baginya, amat berarti buat membersihkan daging untuk menjauhi terbentuknya pencemaran silang kuman yang terdapat pada daging.
Terbentuknya pencemaran silang pula bisa dilindungi dengan metode LINK RGO303 memasak daging kambing hingga matang.
“ Sedangkan penyimpanan daging kambing sehabis dari rumah potong binatang( RPH) ataupun tempat penyembelihan wajib ditaruh dengan bagus, tidak dengan tempat terbuka serta bila ditaruh di lemari penyejuk janganlah dekat dengan santapan lain,” tuturnya.
