Forestour – Basarnas Bali memindahkan jenazah turis mancanegara RGO303 LIVE CHAT ( wisman) pria asal Qatar yang larut di Tepi laut Anak jari, Nusa Penida.
Ketua Bagian Siap sedia SAR Nusa Penida Cakra Negeri dalam penjelasan yang diperoleh di Denpasar, Rabu, berkata cara pemindahan jenazah AAJA( 30) dicoba pada Selasa( 18 atau 6), dekat jam 16. 30 Waktu indonesia tengah(WITA).
Dari Tepi laut Anak jari yang terdapat di darat terpisah Kabupaten Klungkung itu, jenazah wisman Qatar dibawa melalui hawa mengarah Hellypad Air Bali di Dermaga Benoa.
“ Cara pemindahan berjalan mudah, setelah itu korban dievakuasi mengarah rumah Sakit Biasa Bali Mandara Denpasar memakai ambulans Rumah sakit Bali Mandara,” tutur ia.
Basarnas Bali berkata data pertanyaan hanyutnya WNA pria asal Qatar itu awal kali diterima dari Kepala Desa Dusun Anak jari.
Insiden naas itu terjalin kala korban bersama 2 rekannya berenang di Tepi laut Anak jari dekat jam 13. 00 Waktu indonesia tengah(WITA).
Aliran cepat setelah itu menghantam ketiganya sampai terbawa arus, tetapi 2 kawan korban sukses melindungi diri sedangkan AAJA tidak.
Sehabis kepala desa bertamu Basarnas Bali jam 14. 00 Waktu indonesia tengah(WITA), beliau langsung merendahkan 5 personel dari Bagian Siap sedia SAR Nusa Penida mengarah posisi peristiwa.
” WNA pada dikala berenang tertarik arus serta ditemui dalam kondisi SLOT RGO303 terapung,” ucapnya.
Berikutnya Basarnas Bali melaksanakan koordinasi dengan pihak keluarga serta disetujui buat pemindahan lewat rute hawa.
Cakra setelah itu berkoordinasi dengan pihak Helly Air Bali supaya dapat lekas memindahkan korban bersama kawan yang lain serta cara pemindahan wisman Qatar berjalan bagus.
Beliau mengatakan dalam cara ini Basarnas tidak bertugas seorang diri, mereka mengaitkan regu SAR kombinasi Bagian Siap sedia SAR Nusa Penida, Tentara Nasional Indonesia(TNI) Angkatan laut(AL), BPBD Klungkung, Polsek Nusa Penida, Klinik Nusa Medika serta dibantu warga setempat.